Kuliah Jurusan Fisika Murni

Hallo teman-teman.

Gue rasa ga penting lah ya gue untuk memperkenalkan diri.

Di postingan pertama ini gue bakalan cerita sedikit tentang keputusan gue untuk memilih jurusan kuliah yang sedikit banyak akan menentukan takdir gue beberapa tahun ke depannya. Btw, gue angkatan 2014 dan saat ini gue sudah memasuki semester 7~ (red : tua). Dan FYI, Jurusan Fisika Universitas Diponegoro (Undip) adalah pilihan pertama yang gue ambil di SNMPTN.
What?! Lu ga takut masa depan lo suram, kepala lo botak, kegantengan lo ilang dan lo bakal jomblo seumur hidup?
Jujur, gue mengkhawatirkan apa yang kalian tanyain itu. But, karena tekat gue udah bulat (bukan karena salah klik pas input data SNMPTN ya) gue mencoba untuk meyakinkan diri dan gue bertekat untuk membuktikan bahwa apa yang kalian pikirkan itu tidak sepenuhnya benar.

Oke, langsung aj, gue kurang suka basa basi. Pertengahan September gue terbang ke Semarang (ini pertama kalinya gue naik pesawat, dan gue berasa norak banget ketika pertama kali dateng ke bandara, karena gue ga tau apa-apa). Dan beberapa waktu kemudian, perkuliahanpun dimulai, dari sini awal mulanya gue bertemu dengan doktor-doktor dan profesor-profesor yang ternyata beneran apa yang lo tanya di awal tadi. Banyak dari mereka kepalanya botak -.-

Gue masih mencoba untuk positif thinking, gue kira mereka botak karena memang mereka dosen, karena dosen-dosen jurusan lain yang gue temuin juga ada beberapa yang botak. Hhhh (self defense :D)

Dan matakuliah pertama yang gue enyam di bangku kuliah, hari pertama gue aktif belajar, adalah Fisika Dasar, yups dasar. Materinya masih seputaran mekanika dan kinematika (tentang gerak, mobil jalan, sepeda melaju di turunan, dan juga apel jatoh), dan kesan pertama gue tentang matkul ini 'not bad' gue masih bisa ngikutin, yang spesial adalah matkul ini diajarkan oleh profesor paling keren di jurusan gue.

Hari demi hari gue lalui dengan bahagia karena materi-materi yang gue pelajari masih berada di tingkatan paling dasar dalam tingkatan ilmu Fisika. Semester 1 dan 2 gue lalui dengan baik, sampai akhirnya di semester 3 gue ketemu sama matakuliah matakuliah nyebelin yang sebelumnya ga pernah gue bayangin bakalan gue pelajarin di dalam hidup gue, jujur materi-materi ini ga bakalan dibutuhin di kehidupan sehari-hari lo, lo ga bakalan ngecharge handphone lo sambil ngitungin potensial listrik yang mengalir dari charger ke handphone lo, lo ga bakalan butuh rumus untuk ngitung seberapa banyak partikel, atom dan elektron yang lo hirup ketika lo nafas dan gimana pola gerak partikel, atom dan elektron tadi. Kecuali lo mau menjadi seorang ahli, kaya kakek favorit gue, B.J Habibie, yang gue tau, berkat ilmu-ilmu absurd ini beliau bisa menciptakan sayap pesawat yang bisa membantu menerbangkan pesawat dengan baik. Kecuali lo mau menjadi orang hebat seperti nenek idola gue Mari Curie yang secara ga sengaja nemuin sinar X karena kekepoan dan keisengan dia untuk ngotak-atik rumus yang akhirnya saat ini lo bisa liat organ dalam lo, atau gak kaki lo yang patah dengan sangat jelas hanya dengan di rontgen doang. Menarik?

Yashh, gue sendiri baru sadar hal-hal menarik ini setelah gue masuk semester 5, dan Dude!!, gue jatuh cinta yang kedua kalianya sama Fisika. Di semester 5 ini juga gue menentukan kenama nantinya gue akan memfokuskan studi sarja gue di Jurusan Fisika ini. Daaan, gue memantapkan diri untuk memilih untuk fokus mempelajari Fisika Medis (apalagi ini -.- , sans nanti bakalan gue jelasin di postingan gue yang selanjutnya). Dan btw, di Fisika Undip sendiri ada beberapa fokus studi, ya salah satunya yang tadi udah gue sebutin, yang gue pilih, folus studi lainnya adalah Geofisika, Eleltronika dan Instrumentasi, dan ada juga Fisika Material.

Kalo dipikir2, fokus studi ini akan menjadi hal yang sangat menarik (menurut gue) untuk diulas, karena mereka-mereka ini adalah sisi lain dari suramnya Ilmu Fisika, lo bisa mengetahui keseruan-keseruan lain tentang Fisika dari mereka.

Dan semakin ke sini gue semakin yakin akan piliha gue, gue semakin cinta ama Fisika, khususnya Fisika Medis (btw di sini gue banyak belajar tentang apa yang ditemukan oleh nenek Marie Curie tadi).

Dan sampe saat ini, gue masih belum botak, masih ganteng (eaaa) dan gue punya gebetan ko.